Upacara Bendera 17 Agustus Momen Penting Ingatkan Sejarah Perjuangan Bangsa
Sekretaris Jenderal DPR-RI Winantuningtyastiti mengatakan, upacara bendera tanggal 17 Agustus tentu tidak hanya sekedar ceremonial, tidak hanya sekedar rutinitas, tetapi kita menggugah kembali ingatan kita atas sejarah perjuangan bangsa.
“Nah, di dalam momen-momen seperti ini penting sekali untuk mereview kembali ingatan kita bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia. Bangsa yang memang harus bersatu, harus mendukung seluruh upaya untuk memajukan bangsa ini,” ujarnya seusai memimpin Upacara Bersama Setjen MPR, DPR dab DPD dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 68 Sabtu 17 Agustus 2013 di halaman Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menurut Sekjen DPR, di era reformasi ini kita juga tidak bisa mengisinya dengan euphoria tetapi justru harus mengingat jasa – jasa para pahlawan bangsa yang tidak mudah untuk memerdekakan bangsa Indonesia ini.
Menanggapi hasil-hasil yang dicapai bangsa setelah 68 tahun merdeka, dia menyebutkan, secara proses bertahap itu banyak sekali kemajuan. “Harus diakui, seperti disampaikan dalam pidato Presiden, tentu banyak hal yang sudah kita nikmati yang merupakan progress positif dari upaya membangun bangsa dan memajukan bangsa,” ungkapnya.
Misalnya, tingkat kemiskinan turun, tingkat pengangguran juga turun. Tentu masih banyak kekurangan yang harus kita pikul bersama, elemen sekecil apapun memang harus turut berkontribusi di bidangnya masing – masing, di lingkupnya masing – masing untuk mendukung kesuksesan ini.
Meski demikian, dia mengakui kinerja aparatur kadang – kadang masih ada egoisme sektoral, masih ada yang ingin sukses sendiri padahal tidak mungkin kita bekerja sendiri untuk mendukung cita – cita bangsa yang begitu besar.
“Jadi memang harus bersatu. Harus ingat saudara – saudara kita yang tinggal di daerah perbatasan, yang begitu berkekurangan, sulit sekali menjangkau pendidikan yang baik, kesehatan yang baik, itu yang harus kita angkat bersama,” ungkap Win.
Sekjen DPR menegaskan, posisi DPR itu strategis karena tidak ada kebijakan negara yang keluar tanpa melalui proses dari DPR. Karena itu dia berharap, segenap jajaran Setjen DPR bisa mendukung sepenuhnya kegiatan Dewan untuk melahirkan kebijakan – kebijakan yang tepat bersama – sama dengan pemerintah. (wy,mp)/foto:wahyu/parle/iw.